Kalau masih ingat pelajaran waktu jaman sekolah dulu, pasti tahu tentang bagaimana Ternate bisa menjadi salah satu bagian dalam sejarah masa penjajahan di Indonesia. Maka tidak heran kalau di Ternate sampai saat ini ada banyak benteng-benteng bekas peninggalan masa kolonial. Salah satunya adalah Benteng Orange atau Fort Oranje. Kalau di googling "benteng orange" sebenarnya ada banyak di beberapa lokasi di Indonesia. Biasanya memang benteng peninggalan Belanda. Tahu sendiri kan orang Belanda seneng banget sama warna oranye.
Nah, beberapa bulan yang lalu, waktu teman saya dari Jakarta dapet dinas ke Maluku Utara, saya ajaklah dia ke benteng ini. Sebenernya karena bingung aja, udah jauh-jauh dari Jakarta mau diajak kemana. Sementara kondisi saya di Ternate gak ada motor jadi kalau mau ajak baronda (keliling pulau) Ternate ya gak bisa. Jadilah kami hanya jalan-jalan, yeah literally jalan pake kaki, di sekitaran penginapan tempat kami menginap di Ternate.
Benteng Orange ini berada di kawasan Gamalama, tepat di pusat kota Ternate. Untuk mengelilingi benteng ini tidak akan memakan waktu lama kok. Jadi kalau Anda sedang berada di Ternate untuk waktu yang singkat, tidak ada salahnya mampir sebentar ke sini, sekedar untuk foto-foto. Dari atas benteng ini juga kita bisa melihat pemandangan sepanjang pantai sisi tenggara Kota Ternate, juga bisa lihat Pulau Maitara dan Tidore di kejauhan sisi baratnya.
Waktu saya ke benteng ini, kondisinya masih dalam perbaikan. Jadi kurang puas karena belum bisa lihat-lihat di bagian dalam benteng. Hanya bisa keliling di atas benteng dan sisi bagian belakangnya. Kabar terbaru sih katanya pemugarannya sudah selesai.
Maaf, gak banyak yang bisa saya ceritakan soal benteng ini. Sebenarnya ini hanyalah postingan terselubung biar saya bisa numpang eksis aja. Hehehe. Maafkeun.
0 comments :
Post a Comment