Wednesday, October 2, 2013

Ilusi Kopi

Ada yang berbeda dari rasa kopiku pagi ini.
Aku sudah mulai curiga sejak penghabisan bulan Juli.

Barangkali lidahku mulai kelu.
Merindukan satu rasa kopi di suatu sore Agustus lalu.

Mungkin aku sudah gila.
Sepanjang September ini seduhan kopiku merekah bunga.

Bersama buihnya menguap membangkitkan khayal.
Saat terjaga hanya satu inginku yang tertinggal.

Aku masih ingin meminum kopi ini di bulan-bulan selanjutnya.




Jakarta, awal Oktober 2013

Wednesday, September 18, 2013

Sushi~story

Ini kejadian udah lama sih, pas lagi libur lebaran kemaren, tapi baru sempet di-posting sekarang. Hehehe...

Jadi ceritanya saya diajakin reunian sama temen-temen SMP. Sepakat untuk menjajal tempat makan yang belum pernah dicoba, akhirnya kami makan di Sushi.story. Dari namanya sudah jelas, tempat makan yang ada di Jalan Seturan ini adalah spesialis penyaji shusi. Bagi yang tidak tahu apa shusi, bisa googling dulu cari tahu apa itu shusi. >,<

Sushi.story di Jalan Seturan ini tempatnya kecil, tapi cukup berciri khas. Dilihat dari luar akan tampak sebuah moncong kapal yang didalamnya ditata bangku-bangku dan meja sebagai tempat pengunjung untuk makan. Itu tadi masih di bagian teras Sushi.story. Sementara di dalam, hanya ada dua meja panjang dengan kursi-kursi yang lumayan tinggi yang dihiasi sebuah pohon kering.

Ada banyak pilihan sushi di sini, mulai dari yang seharga Rp 5.000,-. Selain shusi, ada juga takoyaki. Untuk menu minumannya, ada macam-macam juga dan enak-enak kok. 

Enaknya makan di Sushi.story yang di Jalan Seturan ini, dia bersebelahan dengan warung udon. Jadi kalau sudah bosan dengan menu shusi bisa mencoba menu udon.







Udon

Udon

Onigiri


Takoyaki


Mr.Crab in Love

Selain di jalan Seturan, Sushi.story bisa juga ditemukan di Galeria Mall. Namun dengan konsep yang tempat makan yang berbeda. Kalau yang di Jalan Seturan dia berdiri di satu kios sendiri di pinggir jalan, maka di Galeria Mall ini, Sushi.story hanya sebesar petak dapur dengan meja makan yang menempel dengan dinding dapur. Sedikit tidak nyaman makan di sini, kecuali kalau mau makannya di meja area foodcourt.











Nah,segitu aja ya. Maaf kalau postingan ini tidak informatif dan tidak memberi manfaat.

Thursday, August 22, 2013

Jelajah Gunung Kidul: Pantai Ngobaran

Satu hari setelah dari jalan-jalan ke Sri Gethuk, bapak ngajakin jalan-jalan lagi ke Gunung Kidul. Kali ini kami pergi ke pantai. Masih satu jalur dengan Air Terjun Sri Gethuk, namanya Pantai Ngobaran (klik untuk info lebih lengkap). Berada di Desa Kanigoro Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunung Kidul. Pokoknya gampang deh kalau mau ke sini, karena sudah banyak papan petunjuk jalannya. Jalan menuju Pantai pun sudah beraspal, meskipun tidak selebar jalan menuju komplek Pantai Baron, Krakal & Kukup ya. Jadi mesti sabar dan mau bergantian jalan kalau ternyata dari arah berlawanan ada mobil yang akan lewat.

Pantai Ngobaran merupakan satu pantai yang punya keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan jajaran pantai lainnya di Gunung Kidul. Di kawasan pantai ini terdapat pura yang masih sering digunakan untuk beribadah oleh umat agama Hindu. Di tepi tebing dibangun semacam pelataran kecil dimana terdapat patung-patung yang melambangkan bebagai sifat-sifat baik manusia. Berdekatan dengan pura ada bangunan masjid tua yang sudah tidak pernah dipakai. Lucunya masjid ini beralaskan pasir putih dan menghadap ke selatan.





























Nah, maaf kalau tidak banyak yang bisa saya deskripsikan soal pantai ini. Tapi yang jelas satu kata untuk mendeskripsikan pantai ini: bersih. Bayangin aja, seneng gak sih liat hamparan pasir putih yang bersih tanpa sampah berserakan? 

Tidak jauh dari pantai Ngobaran ini ada pantai Ngrenehan. Di pantai Ngrenehan ini pengunjung bisa menikmati aneka makanan dari ikan laut.  Jadi, saran saya kalau mau ke kompleks pantai di Kecamatan Saptosari ini, sebaiknya ke pantai Ngrenehan dulu, dipasin pas jam makan siang, trus makan dulu di Pantai Ngrenehan. Baru setelah puas makan pindah ke Pantai Ngobaran. Di pantai Ngobaran bisa main-main air sebentar atau sekedar foto-foto berlatar patung-patung arca dan deburan ombak. Begitu menginjak sore, baru deh pengunjung bisa naik ke bukit yang ada semacam bangunan rumah (yang katanya adalah tempat bersemedi).

Waktu saya ke sini, kebetulan posisi matahari tepat berada di belakang bukit yang ada di seberang barat pantai, jadi bulatan matahari tenggelam tidak terlihat jelas. Tapi saya masih beruntung sekali lagi dalam  hidup saya masih diberi kesempatan bisa menikmati jingga matahari.

Oia, sekedar info, jangan berharap bisa menikmati sunset  di pantai Ngrenehan. Karena panjang bibir pantai yang sempit dan diapit dua bukit yang sangat tinggi. Mungkin kalau salah satu bukit bisa didaki pengunjung bisa menikmati sunseti, sayangnya tidak ada jalan untuk mendaki.

Sekian. Terimakasih sudah berkunjung. :)



Wednesday, August 21, 2013

Jelajah Gunung Kidul: Air Terjun Sri Gethuk

Menyambung dari postingan Goa Rancang Kencana, saya dan keluarga melanjutkan jalan-jalan kami menuju Air Terjun Sri Gethuk. Pake mobil, kurang lebih 15 menit sudah sampai di area parkir Air Terjun Sri Gethuk. Dari area parkir, pengunjung masih harus berjalan kaki mengikuti jalan setapak yang sudah dalam bentuk cor-coran. Akan ada pertigaan jalan setapak, ke kanan adalah trek jalan kaki menuju lokasi air terjun, di situ juga akan ada arena flying fox, sementara jika belok ke kiri adalah loket perahu.

Sebenernya saya pengen lewat jalan yang ke kanan baru nanti baliknya pake perahu, tapi ide saya langsung ditolak mentah-mentah oleh ibuk saya. Akhirnya kami berbelok ke kiri, membeli tiket perahu dan langsung tancap gas menuju air terjun. (Sayang saya lupa gak motret penampakan perahunya).

Jalan menuju Sri Gethuk



Kali Oya yang dibendung

Tekstur batuan di pinggir Kali Oya yang unik

Tekstur batuan di pinggir Kali Oya yang unik

Air Terjun Sri Gethuk
Selain menikmati keindahan air terjun Sri Gethuk, pengunjung juga bisa merasakan kesegaran air di Kali Oya. Dengan menyewa pelampung pengunjung bisa berenang atau bahkan bisa juga menantang nyali dengan terjun dari tebing pinggir kali yang tidak terlalu tinggi.










Nah, jadi pengen nyebur kaan? Hehehehe...
Maaf kalau tulisan saya gak bermutu, untuk info lebih lengkapnya bisa cek di sini.
Terimakasih :)