Wednesday, March 7, 2018

Pagi di Morotai

Hai hai hai...
Setelah kemaren kita bahas cerita island-hoping di Dodola dan sekitarnya dan dimana saja saya hunting sunset selama di Morotai, kali ini saya mau berbagi tentang sunrise di Morotai.

Jadi Pulau Morotai ini kan bentuknya gak bulet sempurna ya, dia ada punya semacam "ekor" gitu. Nah di semenanjung ini lah yang kami explore pesisirnya. Karena si ekor ini  menjorok ke arah selatan jadi di sini bisa menikmati matahari terbit sekaligur matahari terbenam, tinggal pindah sisi pantai saja.


Kalau untuk hunting sunset kita pergi ke sisi sebelah barat si ekor ini, maka selama kami menyusuri sepanjang sisi timur ekor-nya Morotai. Lokasi pertama kami menunggu matahari terbit adalah suatu pantai tersembunyi yang kalau mau kesana harus masuk ke jalan yang dikelilingi semak-semak gitu. 

Saat menunggu sunrise di spot ini terasa sangat menenangkan, cuaca laut sedang teduh, hembusan ombaknya lembut, tiupan anginnya sepoi-sepoi dan saat kaki menjejak di pasirnya pun terasa hangat. Sungguh nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan. :)

aku yang jepret, candid si fadil

minta difotoin nafis

Spot selanjutnya untuk sunrise-an di Morotai adalah di Museum Trikora. Lokasinya tepat nyaris menghadap ke timur, jadi titik matahari emang agak menceng ke kiri. Tapi tidak menjadi masalah, karena golden hour disini tetap menakjubkan. Gak percaya? Monggo ini fotonya.

Dari depan Museum Trikora

Dari balik patung Museum Trikora

Sebwah Golden Hour yang Paripurna
Salah satu dari banyak kesan tentang Morotai ini adalah perbedaan cuacanya yang ekstreem antara malam dan siang. Karena kontur pulaunya yang berupa daratan tanpa pegunungan membuatnya kalau siang puanaaaass minta ampun. Lalu begitu malam sampai menjelang pagi cuacanya dingiiiinnn sekali. Jadi waktu sunrise-an ini selalu gak lupa saya bawa jaket. Hahaha maaf cupu. Padahal saat matahari sudah naik cuacanya perlahan tapi pasti mulai memanas.

Tips!
Kalau kalian mau berkunjung ke pulau dengan kontur tanpa pegunungan seperti Morotai:
  • Cuaca siang hari akan panas sekali, kalau di saya malah terasa menusuk di ubun-ubun. Kalau mau keliling pulau, selalu bawa penutup kepala, kalau pakai jilbab dirasa masih kurang bisa ditambah lapisan slayer atau topi.
  • Kalau punya kecendurang epistaksis alias suka mimisan, kalian perlu sangat berhati-hati ya.
  • Pakai jaket kalau mau keluar malam, kecuali kalau kalian emang mau tebar pesona pakai baju yang tipis-tipis silahkan, tapi resiko ditanggung sendiri.
  • Pulau seperti Morotai begini biasanya punya populasi nyamuk yang banyak dan ganas, jadi persiapkan obat nyamuk yang cocok.
  • Satu tips tambahan, karena Morotai ini mitosnya adalah pulau angker, selalu jaga sikap, jaga perkataan dan jaga pikiran kalian!
Nah, sampai disini dulu yaaahh.
Terimakasih lagi buat Fadil, Nafis dan Ricci yang telah sudi jadi guide kami selama di Morotai. You're the best!

Bye, see you next trip!

0 comments :

Post a Comment