Pengejaran matahari di Pulau Ternate, masih berlanjut. Masih pada hari yang sama dengan perburuan matahari terbit di Dodoku Ali, setelah melewati hamparan Batu Angus, kurang lebih sekitar 20 menit kemudian saya sampai di Pantai Sulamadaha. Pantai yang terletak di sisi utara pulau Ternate ini tepat berbatasan dengan Pulau Hiri. Pulau kecil berkontur bukit yang katanya sih bisa dijadikan tempat untuk treking.
Area Hole Teluk Sulamadaha |
Komplek wisata Sulamadaha ini terdiri dari dua area. Pertama, area pantai yang berada tepat di depan pintu masuk kawasan Pantai Sulamdaha. Dengan pantainya yang berpasir hitam, pengunjung bisa bermain-main di sepanjang pantai yang ombaknya tidak terlalu besar. Di area ini juga banyak terdapat tempat makan. Hanya entah kebetulan waktu saya kesana memang sedang sepi atau bagaimana, kursi-kursi yang sudah disediakan disana hanya teronggrok kosong.
Area Pantai Sulamadaha |
Jujur saja, area pantai ini tidak terlalu menarik. Yup, tapi tenang, masih ada satu area tersembunyi yang akan membuat Anda takjub saat sudah berada disana. Orang-orang Ternate menyebutnya denagn "hole", yaitu satu area laut yang menjorok ke daratan, atau dalam ilmu geografi biasa disebut dengan.. yak benar, teluk.
Untuk menuju teluk ini pengunjung harus berjalan kaki menelusuri jalan cor-coran yang--yah lumayan lah--jauhnya, belum lagi harus naik-turun-belok kanan-belok kiri. Atau pengunjung bisa juga membawa motornya, karena di dekat area hole ada tempat parkirnya juga. Tapi ya gitu, jalannya naik-turun ekstrem, belum lagi lebar jalan yang seadanya.
Jalan cor-coran meuju hole Sulamadaha |
Ini pemandangan sepanjang jalan menuju hole |
Semisalpun pengunjung--terpaksa harus--berjalan, jangan bersusah hati karena pemandangan sepanjang perjalanan menuju hole akan sayang banget kalau hanya untuk dilewatkan begitu saja. Di awal perjalanan pengunjung akan melewati tepian batu karang, yang sebenarnya memilik nilai estetika tersendiri, hanya sayangnya justru dimanfaatkan oleh pengunjung alay untuk dijadian media penyampaian pesan.
Lalu, di sisi yang berlawanan, pengunjung bisa menikmati keindahan lautan Ternate yang masih bersih dan jernih, Bahkan tanpa perlu menyelam, pengunjung bisa dengan jelas melihat indahnya karang-karang dalam lautan.
Begitu sudah sampai di hole Sulamadaha, apa yang bisa dilakukan disana? Banyak!
- Snorkling
- Free-diving
- Kayaking
- Naik banana boat
- Berenang
- Sewa ban buat ngambang-ngambang di air
- Naik perahu, menyeberang sampai ke Pulau Hiri
- Main-main air
- Makan Pisang goreng, minumnya es kelapa muda
- Makan indomie
- Galau (halah!)
Fasilitas jalan yang masih jelek |
Saya sebagai pengunjung yang baru pertama kali ke Sulamadaha ini, sebenarnya sangat dibuat bingung dengan anatomi kawasan ini. Seingat saya bahkan tidak ada sama sekali papan petunjuk. Belum lagi masih ada area jalan yang masih sangat alami, hanya berupa batu-batuan yang disusun seadanya. Sebagai pengunjung, mau tidak mau harus banyak berinisiatif untuk bertanya. Karena kalau tidak, saya akan melewatkan spot paling wow di Sulamadaha ini.
Spot laut yang tidak terlalu dalam dan sepi ombak ini, benar-benar menakjubkan. Airnya benar-benar jernih, lihat saja deh ya dari foto-fotonya, perahu-perahu disana jadi tampak seperti melayang begitu.
Jernih banget kan? |
Sekian.
Terimakasih sudah berkunjung di blog yang semakin geje ini.