Masih di hari yang sama saat menangkap gradasi fajar di Dodoku Ali, siang harinya saya dengan seorang teman, berboncengan keliling Pulau Ternate. Tujuan kami ke Pantai Sulamadaha. Tapi tunggu dulu, postingan ini belum akan membahas soal Pantai Sulamadaha. Jadi, dalam perjalanan menuju Pantai Sulamadaha dari pusat kota Ternate akan ada sebuah kawasan luas dimana ada banyak sekali bebatuan vulkanik hasil letusan Gunung Gamalama yang dibiarkan begitu saja. Maksudnya, tidak dipindahkan atau diolah atau diapain gitu, hanya dibiarkan berserakan di kawasan itu. Orang Ternate menyebut kawasan bebatuan vulkanik ini dengan sebutan, Batu Angus. Sesuai dengan keadaan batu-batuan disana yang memang dalam keadaan terbakar.
Untuk menikmati eksotisme Batu Angus ini pun tidak perlu sampai banyak tenaga karena memang lokasinya yang tepat berada di pinggir jalan. Pengunjung bisa menikmati keindahan alam di kawasan Batu Angus dengan latar Gunung Gamalama atau bisa juga di sisi lain dengan latar laut.
Sudah begitu saja sih, tidak banyak yang bisa dilakukan di Batu Angus ini.
Terimakasih sudah berkunjung! :p