Sengaja kami pilih hari Selasa, soalnya klo weekend pasti rame sama anak-anak sekolahan yang lagi study-tour. So, berangkatlah kami serombongan ngeteng naik bus kopaja 502 dari depan kampus STIS jalan Otista, turun di Gondangdia, jalan dikit sampe jalan Cikini. Gak pake lama kami langsung meluncur ke satu-satunya gedung di komplek TIM yang ada kubahnya.
Begitu masuk, gak terlalu penuh sih tapi sudah ada sedretan orang yang duduk-duduk di bangku antrian. Agak aneh waktu liat model antriannya, jadi waiting-line-nya itu pake kursi yang dijejer-jejer model seri, jadi klo udah mengantri ya udah susah keluarnya, ribet.
Waktu sampai depan loket ternyata udah ada tulisan "tiket habis", lhah, kok udah habis aja padahal jam masih 3-an sore, pikirku, emang sebegitu banyaknya ya yang pengen nonton planetarium hari itu.
Akhirnya usut punya usut setelah tanya sana-sini, dikasih tau sama mbak-mbak penjual buku-buku astronomi kalau ternyata sesungguhnya si loket itu belum buka sodara-sodara. Ah, syukurlah kalau begitu, kami gak jadi kecewa.
Setelah dapet tiketnya, sudah sholat ashar juga, kami tinggal menunggu pertunjukkannya dimulai. Biasa sambil nunggu paling kami foto-foto gak jelas.
Jam 16.15 pintu ruang pertunjukan dibuka, kami masuk, cari tempat duduk yang agak di bagian belakang, maksudnya biar area pandang lebih luas.
Dan, narator pun mulai bercerita, dimulai dari keindahan rasi bintang-bintang, meteor, komet, asteroid, lalu beranjak ke antariksa dengan pesawat imajinasi penonton diajak melihat lebih dekat untuk mengenal karakteristik planet-planet di galaksi. Satu hal yang buat aku berkesan pada kesempatan di planetarium ini adalah naratornya gak ngebosenin, cara penceritaannya pun menarik dan menghibur tanpa terkesan garing.
Mengenal Planetarium (sumber: wisata hemat indonesia)
Planetaium yang terletak di Jl. Cikini Raya No. 73 Jakarta Pusat ini tempatnya persis satu komplek dengan Taman Ismail Marzuki Jakarta. Wahana ini selesai dibangun oleh Pemda DKI Jakarta dan mulai dioperasikan tahun 1968 bagi para mengunjung dengan susasana hiburan yang santai dapat menambah pengetahuan tentang berbagai macam hal yang berhubungan dengan benda-benda di jagat raya antara lain Tata Surya, gugusan bintang dan segala macam aspeknya yang mempengaruhi kehidupan manusia di Bumi yang disimulasikan oleh sebuah kameracanggih buatan tahun 1996. Layarnya dibuat secara khusus setengah lingkaran bola dimana penonton berada didalamnya seolah-oleh sedang berada di pesawat luar angkasa sedang memandang dan menjelajah isi jagat raya. Studio ini dilegkapi dengan tata suara dan keterangan dalam bahasa Indonesia sehingga kita akan banyak mendapatkan informasi yang terkandung dalam film yang diputar. Sedangkan kursi yang tersedia adalah untuk 320 orang
Jadwal Pertunjukan :
Selasa - Jumat : setiap 16:30
Sabtu, Minggu dan Sabtu Libur Nasional : setiap 10:00, 11:30, 13:00, dan 14:30
Jumat Libur Nasional : Setiap : 10:00, 11:30, 13:00, 15:00, 16:30
Senin : TUTUP untuk pemeliharaan
Harga Tiket Masuk :
Anak-anak Rp. 3,500
Dewasa Rp. 7,000
Alamat Planetarium Jakarta : Jl. Cikini Raya No. 73 , Taman Ismail Marzuki ( TIM ), Jakarta tel : 021 - 2305146
Cara mencapai Planetarium dengan kendaraan umum :
KERETA API LISTRIK ( KRL ) : dari arah Bogor , Jakarta Kota, Bekasi turun di Stasiun Kerata Api Cikini. dari Stasiun dapat menyambung dengan Metromini No. 17 arah Pasar Senen atau cukup naik Bajaj yang jaraknya sekitar 1 km, atau ojek
BUS : Metromini No. 17 Jurusan Pasar Senen - Manggarai, Kopaja No. 57 Jurusan Kampung Rambutan - Cililitan - Tanah Abang, Kopaja No. 20 Jurusan Pasar Senen - Lebakbulus ( rute kembali dariLebak Bulus menuju Pasar Senen tidak lewat Planetarium TIM ).
Di kawasan Planetarium TIM Jakarta ini terdapat warung makan, restauran, bioskop moderen, ruang pertujunjukan teater, dan ruang pameran seni. Bagi mereka yang dari luar kota, disinipun terdapat beberapa hotel berbintang 2 yang dapat dijangkau dengan jalan kaki. Harga kamar kisaran adalah Rp. 350,000 - 400,000 / per malam.
Gak Lupa Foto-Foto Dong!!
nganti mau masuk ruang pertunjukan |
sempet foto dulu sebelum pertunjukan tayang |
ini habis pertunjukan |
Planetarium tapak depan (aku dan hyda) |
formasi lengkap: piranha versus percil |
Kira-kira jam setengah 6 sore pertunjukan selesai. Karena lapar dan rasanya sayang klo langsung pulang, kami akhirnya mampir jajan ke PH.
0 comments :
Post a Comment